Showing posts with label yang. Show all posts
Showing posts with label yang. Show all posts

Thursday, April 20, 2017

Hal hal yang Makruh Ketika Berpuasa

Hal hal yang Makruh Ketika Berpuasa



Hal-hal yang Makruh Ketika BerpuasaDimakruhkan bagi orang yang berpuasa untuk melakukan hal-hal yang dapat mengakibatkan puasanya menjadi rusak. Hal-hal itu meskipun tidak merusak puasa itu sendiri, tetapi terkadang dapat menjadikan perantara menuju rusaknya puasa. Dan karenanya dimakruhkan, di antaranya adalah:
  1. Berlebih-lebihan dalam berkumur dan beristinsyaq (memasukkan air ke dalam hidung, lalu menghirupnya dengan sekali nafas sampai ke dalam hidung yang paling ujung) ketika berwudhu’. Hal itu didasarkan pada sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada Laqith bin Shabrah:
“Bersungguh-sungguhlah dalam berkumur dan dalam menghirup air ke hidung, kecuali jika engkau sedang berpuasa.”
Dan jika ada air kumur atau istinsyaq yang masuk ke dalam perutnya secara sengaja, maka menurut ijma’ puasanya batal, dan dia harus mengqadha’nya. Tetapi jika masuknya air tanpa disengaja, maka terdapat dua pendapat dari para ulama.
  1. Dimakruhkan untuk mencium bagi orang yang sedang berpuasa, karena ciuman terkadang dapat membangkitkan nafsu syahwat yang dapat merusak puasanya, baik dalam bentuk keluarnya sperma maupun dengan hubungan badan. Tidak ada perbedaan dalam hal itu, baik antara anak muda maupun orang tua. Jadi, yang dihindari adalah gejolak syahwat dan keluarnya sperma. Demikian juga dengan peluk cium, sentuhan tangan dan lain-lain yang dapat membangkitkan gejolak nafsu.
  1. Memandang secara terus-menerus kepada isteri atau budak perempuan jika hal tersebut dapat membangkitkan nafsu syahwat, karena hal itu terkadang dapat menyebabkan puasanya rusak.
  1. Berfikir dan membayangkan masalah hubungan badan (jima’), karena hal itu bisa mendorong dirinya untuk berfikir mengarah kepada pengeluaran sperma atau muncul keberanian untuk melakukan hubungan badan. Dan ini jelas dapat merusak puasanya dan menceburkan dirinya ke dalam dosa.
  1. Mengunyah permen karet. Jika permen karet ini mengandung unsur cairan yang bisa ditelan oleh orang yang berpuasa, sebagaimana permen karet yang populer sekarang ini, maka hal ini jelas haram dan dapat membatalkan puasa. Dan jika tidak mengandung unsur di atas sama sekali, seperti misalnya potongan karet, maka yang demikian itu makruh dan tidak diharamkan.
  1. Mencicipi makanan. Dimakruhkan bagi orang yang berpuasa untuk mencicipi makanan dari kuah atau yang lainnya, jika tidak ada sesuatu pun yang sampai ke perutnya. Jika ada sesuatu yang masuk ke dalam perutnya maka puasanya batal. Dan jika memerlukannya untuk kepentingan anak kecil atau orang sakit atau yang semisalnya, maka tidak dimakruhkan, karena merupakan hal yang sangat darurat.
  1. Mengumpulkan ludah dan menelannya, demikian juga menelan dahak. [2]
    Dimakruhkan bagi orang yang berpuasa untuk mengumpulkan ludah dan menelannya atau menelan dahak, karena hal itu bisa masuk ke dalam perut dan mengenyangkannya. Dan itu jelas bertentangan dengan hikmah puasa.
  1. Mencium bebauan apa yang tidak dijamin aman dari mencium baunya atau membuat nafasnya menelan bau tertentu sampai ke tenggerokan, seperti wangi-wangian (parfum), kapur barus, dupa/kemenyan dan yang lainnya.
  1. Sebagian ulama memakruhkan siwak (gosok gigi) setelah zawal (tergelincirnya matahari atau waktu menjelang zhuhur). Dan yang shahih, siwak itu disyari’atkan sebelum zawal dan setelahnya pada bulan Ramadhan dan bulan lainnya. Tetapi, pada bulan Ramadhan harus dihindari benda-benda basah yang mengandung air, yang terkadang dapat masuk ke dalam perutnya.
Demikianlah pembahasan tentang hal-hal yang makruh ketika berpuasa. Semoga kita dapat menghindari hal-hal tersebut sehingga puasa kita tidak rusak yang dapat menjurus kepada batalnya puasa kita. Naudzubillah…
puasa apakah mencium parfum dapat menjadikan puasa batal apakah menelan dahak itu makruh hal hal yg menjadikan puasa jadi makruh kalau kita menelan dahak apa puasa kita batal membayangkan berhubungan badan saat puasa apakah batal puasanya ?


Available link for download

Read more »

Tuesday, March 28, 2017

Hal yang HARUS Kita Lakukan Sebelum Oprek Android

Hal yang HARUS Kita Lakukan Sebelum Oprek Android



Akhir-akhir ini banyak sekali keluhan-keluhan yang masuk ke blog saya ini. Keluhan mulai dari “koq begini?” “koq begitu” dan banyak hal lainnya. Oleh sebab itu, saya akan membuat artikel mengenai hal DASAR tentang oprek Android! Cekidooottt…Sebelum melakukan oprek android, ada hal-hal prinsipil yang harus kita lakukan, supaya setiap masalah yang timbul dapat kita atasi sendiri tanpa mengandalkan bantuan dari orang lain. Bantuan perlu juga APABILA KITA BENAR-BENAR STUCK gak bisa mengatasinya. Maka dari itu, mari kita simak DASAR-DASARnya dulu  SEBELUM KITA OPREK HH KITA:

  1. Root
    iya, Root! Mengapa? Karena ini adalah kunci utama kita sebelum kita bisa lebih lanjut lagi mengoprek HH kita, jadi dalam root ini ada berbagai macam cara. Kita tinggal cari aja mana yang cocok untuk HH kita.
  2. Custom Recovery
    Kedua yang terpenting setelah kita ROOT HH kita adalah memasang Custom Recovery, baik itu CWM, TWRP, Philz, MIUI Recovery atau yang lainnya. Mengapa? Karena hal inilah yang paling penting sebelum kita lebih jauh lagi mengutak-atik HH kita. Apa saja sih yang bisa kita lakukan di Custom Recovery? BANYAK! Mulai flashing ROM, Backup, Restore, Wipe Data, dll.
  3. Backup via Custom Recovery
    Ini dia yang sering DILUPAKAN para orang yang sering oprek. Kalau ada backup via CWM/TWRP ini, maka 90% dari masalah kita selesai. Misalnya, kita bootloop karena mengganti font / ganti ROM, kita tinggal restore aja, sudah cukup! gak perlu lagi merengek-rengek di grup / blog sana-sini, “tolong dong HH saya bootloop!” atau yang lain.
  4. Full Backup ROM
    Full backup ROM ini untuk Qualcomm bisa pakai QPST dan untuk MediaTek bisa menggunakan MTKDroidTool! Metode ini lebih mujarab sebenarnya ketimbang Backup via custom recovery. Mengapa? Karena Full ROM Backup bisa menyembuhkan BRICK bukan hanya Bootloop. Jadi fungsinya lebih maksimal.
  5. Download StockROM
    Bila males backup, cari saja StockROM untuk masing-masing HH kita. Download aja, googling pasti ada. Jadi bilamana nanti terjadi sesuatu, kita tinggal flash ulang saja, gak perlu merengek-rengek minta tolong sana-sini untuk benerin HH tercinta kita!
  6. Memahami Artikel
    Seorang oprekers pasti sering membaca-baca artikel tentang hal-hal berhubungan dengan HH-nya, misalnya cara root, cara instal CWM, cara ganti ROM, cara tweak, dll. Nah, ini dia yang sering kita lupakan adalah memahami isi dari artikelnya. Usahakan baca baik-baik dari awal hingga akhir, kalau perlu baca 2-3 kali supaya benar-benar mengerti isinya. Hal ini penting agar kita tidak salah eksekusi yang menyebabkan HH kita mengapa-mengapa.
  7. Mencari Bugs
    Hal yang sering dilupakan adalah adanya bugs dalam suatu ROM atau Tweak. Hal ini yang sering kita abaikan jadi asal main flash aja. Misalnya dituliskan di artikel : “bugs : camera”! Itu artinya camera tidak bisa digunakan, jadi kita mengerti konsekuensi kita saat menggunakan ROM / tweak tersebut.
  8. Membaca Review / Komentar
    Nah, ini dia yang PASTI DILUPAKAN oleh para oprekers! Dulu saat saya masih awal-awal belajar, justru komentar atau review dari user lain yang saya baca. Dari komentar tersebut kita bisa mengetahui hal-hal apa saja yang menjadi masalah dalam artikel tersebut. Misalnya ada bugs atau yang lain. Selain masalah, kita terkadang juga mengetahui solusi-solusi dari berbagai macam bugs dari komentar. Karena terkadang pembuat artikel malas mengupdate artikelnya (termasuk saya :p) makanya sering baca komentar / review.Hal inilah yang kadang membuat saya jarang menjawab komentar-komentar, karena sebenarnya yang ditanyakan adalah hal-hal itu saja dan jawabannya sebenarnya sudah saya jelaskan kepada user lain di komentar-komentar sebelumnya. So tidak ada yang didapatkan instan, janganlah malas untuk membaca, karena membaca itu tidak ada ruginya.
Nah, itu dia Hal yang HARUS Kita Lakukan Sebelum Oprek Android. Semoga membantu, bila ada yang ingin menambahkan silakan, disini kita sama-sama sedang belajar. Terima kasih. Happy Oprek!

thank to Catatan Rendy


Available link for download

Read more »

Hal Hal Yang Tidak Boleh Disembunyikan Dalam Hubungan

Hal Hal Yang Tidak Boleh Disembunyikan Dalam Hubungan


Hal-Hal Yang Tidak Boleh Disembunyikan Dalam Hubungan - Pada kasus tertentu, terkadang ada hal yang bisa dimaklumi jika disembunyikan dari suami. Tapi jika Anda merahasiakan salah satu dari hal di bawah ini dari pasangan Anda, sebaiknya mulai jujur dari sekarang daripada "meledak" di kemudian hari.

Anda memilki kartu kredit dan suami tak pernah tahu jumlah tagihannya.
“Menghabiskan uang secara diam-diam dan mencoba untuk menyembunyikan semua belanjaan Anda adalah salah satu indikator yang menunjukkan ketidakpercayaan dalam hubungan Anda,” kata Ian Kerner, seorang pakar hubungan dan penulis Passionista.

Cobalah untuk mencari tahu mengapa Anda tidak mengungkapkan apa yang Anda beli: Apakah Anda merasa barang yang Anda beli tak akan disukai suami? Apakah suami cenderung mengontrol sebagian besar uang atau hubungan Anda secara keseluruhan? Atau apakah Anda memiliki masalah dengan belanja berlebihan?

Maka, ungkapkan. Jelaskan bahwa Anda tahu telah menghabiskan terlalu banyak uang, tapi ada alasan kenapa Anda tidak menceritakannya, misalnya, Anda tidak merasa tidak enak untuk membebani suami.

Gunakan kesalahan ini sebagai kesempatan untuk saling terbuka, bukan hanya soal uang, tapi juga soal bagaimana berkomunikasi secara efektif dan tanpa mengesampingkan keinginan serta kebutuhan Anda. Kerner menyarankan untuk merancang anggaran, di mana Anda berdua bisa mengalokasikan dana untuk pengeluaran pribadi, supaya keuangan lebih seimbang.

Kemudian buatlah kesepakatan bahwa setiap kali Anda akan membeli suatu barang yang harganya lebih mahal dari yang sudah ditetapkan bersama, misalnya Rp1 juta, Anda dan suami akan membicarakannya satu sama lain sebelum ada kartu kredit yang digesek.

Anda sudah lama tidak puas secara seksual.
Menceritakan kepada suami bahwa sejak dulu Anda sebenarnya hanya berpura-pura menikmati, tentu akan menghancurkan perasaannya. Karena para suami biasanya berpikir mereka jago memuaskan istri, jangan hancurkan kepercayaan dirinya begitu saja. Buka obrolan dengan mengajaknya mencoba fantasi baru yang ingin Anda coba. “Pikirkan apa hal yang menggairahkan Anda dan beri tahu suami,” kata Kerner.

Bisa dicoba untuk menggunakan lingerie seksi, mencoba posisi baru, atau berlibur ke tempat romantis berdua saja tanpa anak-anak. Wajar bila gairah menurun dan hubungan mulai terasa hambar – tapi bukan berarti itu bersifat permanen.

Anda menceritakan kepada anak-anak Anda tentang sesuatu yang seharusnya Anda beritahukan kepada suami Anda saja.
Anda dan suami sedang berselisih. Alih-alih membiarkannya berlalu begitu saja, Anda mengeluh tentang dia di belakangnya – kepada anak Anda. Dan ini mungkin bukan yang pertama kalinya Anda "menampar" suami Anda di depan anak-anak.

“Membentuk aliansi dengan anak-anak tidak hanya menciptakan ganjalan dalam pernikahan, tetapi juga bisa membuat anak-anak merasa cemas dan membebani mereka dengan masalah-masalah yang tidak perlu mereka ketahui dan tidak bisa mereka tangani,” kata Kerner.

Cara terbaik untuk mengatasi situasi ini adalah membuka percakapan tiga arah. Beritahu suami apa yang Anda inginkan dan bahwa Anda mengakui itu sebuah masalah. Kemudian lakukan percakapan dengan anak-anak Anda, biarkan mereka tahu bahwa berbicara buruk tentang ayah mereka adalah sebuah kesalahan dan itu tidak akan terjadi lagi. Baik itu hanya diri anda sendiri atau dibantu terapis, cobalah untuk mencari tahu akar dari emosi negatif Anda, dan katakanlah kepada suami Anda – bukan orang lain di luar pernikahan Anda – ketika Anda marah kepadanya.

Sesuatu yang dia katakan ketika bertengkar terakhir kali sangat menyakiti perasaan Anda – dan Anda tidak mengatakan apa-apa. Sekarang Anda merasa seperti menyembunyikan kebencian. 
Perdebatannya mungkin sepele, hanya berawal dari masalah tugas cuci piring. Tapi pernyataan yang dia lontarkan saat itu masih terasa sakit untuk Anda dan setiap kali Anda memikirkannya, kemarahan itu mencuat. Seiring waktu, memendam emosi akan melahirkan kebencian, yang bisa menyebabkan Anda terus menerus marah kepada pasangan Anda.  Pada akhirnya, jika Anda tidak mengungkapkannya, Anda hanya akan menyerang satu sama lain dan mengatakan hal-hal yang menyakitkan.

“Tidak apa-apa beradu pendapat sebagai bentuk komunikasi, tapi harus bersifat konstruktif,” kata Kerner. “Sebagai pasangan, Anda perlu belajar tentang bagaimana mengeluhkan masalah untuk bisa diselesaikan, bukan mengkritik satu sama lain.” Mulailah dengan mengakui kenapa Anda masih marah dan kemudian jelaskan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Setelah itu buatlah aturan tentang bagaimana berpendapat secara lebih produktif, seperti aturan untuk tidak memanggil dengan kata-kata kasar.

Anda pernah "berbuat dosa" di masa lalu, dan suami tidak pernah Anda beri tahu.
Semasa ABG Anda mungkin pernah berfoto dengan pose seronok, atau mungkin pernah ditangkap polisi karena mengutil? Memang memalukan, tapi lebih baik Anda ceritakan kepada suami sebelum dia menemukannya sendiri di internet.

“Ketika Anda tidak menceritakan pengalaman masa lalu Anda dan kemudian diketahui olehnya, Anda kehilangan kesempatan untuk mendapat dukungan dari pasangan Anda,” kata Sue Johnson, Ph.D., seorang prikolog klinis dan penulis buku “Love Sense: The Revolutionary New Science of Romantic Relationships. Katakan saja seperti  ini, "Belakangan ini aku tiba-tiba kepikiran sesuatu yang terjadi zaman dulu sekali, dan ini membuat aku stres. Tolong dengarkan ceritaku ya.”

Anda melakukan diet yang sangat ekstrem, dan Anda tahu itu tidak sehat, tapi toh berat Anda sudah turun 5 kg.
Kami yakin, Anda bisa menentukan sendiri seperti apa diet yang ekstrem. Mungkin itulah alasannya Anda tak bilang pada suami bahwa Anda menjalani diet ini?  Karena masalah pola makanan berpotensi memengaruhi mereka yang berada di sekeliling Anda juga, Anda harus bercerita pada mereka.

“Meskipun adalah tanggung jawab Anda untuk berubah dan memperbaikinya sendiri, pasangan Anda mungkin bisa sakit hati dan marah jika Ada tidak berbagi atau menceritakan itu kepadanya,” tambah Johnson. Dia menyarankan, ajaklah pasangan Anda berdiskusi misalnya dengan berkata, “Aku ingin kurus lagi, tapi dietku sudah mulai berlebihan dan aku khawatir aku sudah tidak bisa mengontrolnya. Maukah kamu membantuku?”

Anda mulai merasa depresi...
“Depresi mengganggu kemampuan Anda untuk berhubungan dengan orang lain dan memahami mereka,” kata Johnson. “Ini akan memengaruhi kemampuan Anda untuk menjadi orangtua atau pasangan yang benar-benar dicintai. Tapi pada beberapa pasangan, kami menemukan terapi yang merupakan langkah penting untuk keluar dari depresi yaitu berkomunikasi dengan pasangan Anda.”

Jadi ceritakan kepada suami bahwa Anda sedang mengalami hal buruk dan Anda tidak tahu harus berbuat apa tentang hal itu. Utarakan semua ketakutan Anda, jangan diam saja dan menyembunyikannya karena gengsi. “Dalam hubungan yang sehat, kita tidak perlu jadi orang yang sempurna, kita hanya harus selalu ada,” kata Johnson. Dan ini akan sulit dilakukan jika Anda terlalu sibuk menyembunyikan perasaan. (dh/ml)




Available link for download

Read more »

Tuesday, February 28, 2017

Hal Hal yang diperbolehkan ketika Kita Puasa Bantu Share Agar Banyak yang tahu

Hal Hal yang diperbolehkan ketika Kita Puasa Bantu Share Agar Banyak yang tahu


1- Mendapati waktu fajar dalam keadaan junub
‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menjumpai waktu fajar di bulan Ramadhan dalam keadaan junub bukan karena mimpi basah, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mandi dan tetap
berpuasa.” (HR. Muslim no. 1109)
2- Bersiwak ketika berpuasa
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Seandainya tidak memberatkan umatku niscaya akan kuperintahkan mereka untuk menyikat gigi (bersiwak) setiap kali berwudhu.” (Hadits ini dikeluarkan oleh Bukhari dalam kitab Shahihnya secara mu’allaq (tanpa
sanad). Dikeluarkan pula oleh Ibnu Khuzaimah 1: 73 dengan sanad lebih lengkap. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)
Penulis Tuhfatul Ahwadzi rahimahullah mengatakan, “Hadits-hadits yang semakna dengan di atas yang membicarakan keutamaan bersiwak adalah hadits mutlak yang menunjukkan bahwa siwak dibolehkan setiap saat. Inilah pendapat yang lebih tepat.”( Tuhfatul Ahwadzi, 3: 345)
Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah mengatakan, “Yang benar adalah siwak dianjurkan bagi orang yang berpuasa mulai dari awal hingga sore hari.”( Majmu’ Fatwa wa Rosa’il Ibnu ‘Utsaimin, 17: 259)
Adapun pasta gigi lebih baik tidak digunakan ketika berpuasa karena pasta gigi memiliki pengaruh sangat kuat hingga bisa mempengaruhi bagian dalam tubuh dan kadang seseorang tidak merasakannya. Waktu untuk menyikat gigi sebenarnya masih lapang. Jika seseorang mengakhirkan untuk menyikat gigi hingga waktu berbuka, maka dia berarti telah menjaga diri dari perkara yang dapat merusak puasanya. (Majmu’ Fatawa wa Rosail Ibnu ‘Utsaimin, 17: 261-262)
3- Berkumur-kumur dan memasukkan air ke dalam hidung asal tidak berlebihan
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Bersungguh-sungguhlah dalam beristinsyaq (memasukkan air dalam hidung) kecuali jika engkau berpuasa.” (HR. Abu Daud no. 142, Tirmidzi no. 788, An Nasa’i no. 87, Ibnu Majah no. 407, dari Laqith bin Shobroh. At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits tersebut hasan shahih. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits tersebut shahih )
Ibnu Taimiyah rahimahullah menjelaskan, “Adapun berkumur-kumur dan beristinsyaq (memasukkan air dalam hidung) dibolehkan bagi orang yang berpuasa dan hal ini disepakati oleh para ulama. Nabi shallallahu ‘alaihi
wa sallam dan para sahabat juga berkumur-kumur dan beristinsyaq ketika berpuasa. … Akan tetapi, dilarang untuk berlebih-lebihan ketika itu.”( Majmu’ Al Fatawa, 25: 266)
4- Bercumbu dan mencium istri selama aman dari keluarnya mani
Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, “Tidak ada perselisihan di antara para ulama bahwa bercumbu atau mencium istri tidak membatalkan puasa selama tidak keluar mani”. (Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, 7: 215)
Dari Jabir bin ‘Abdillah, dari ‘Umar bin Al Khaththab, beliau berkata,

“Pada suatu hari aku rindu dan hasratku muncul kemudian aku mencium istriku padahal aku sedang berpuasa, maka aku mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan aku berkata, “Hari ini aku melakukan suatu kesalahan besar, aku telah mencium istriku padahal sedang berpuasa” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Bagaimana pendapatmu jika kamu berpuasa kemudian berkumur-kumur?” Aku menjawab, “Seperti itu tidak mengapa.” Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Lalu apa masalahnya?” (HR. Ahmad 1: 21. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini
shahih sesuai syarat Muslim)
5- Bekam dan donor darah selama tidak membuat lemas
Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berbekam dalam keadaan berihrom dan berpuasa.( HR. Bukhari no. 1938)
Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu ditanya, “Apakah kalian tidak menyukai berbekam bagi orang yang berpuasa?” Beliau berkata, “Tidak, kecuali jika bisa menyebabkan lemah.” (HR. Bukhari no. 1940)
Imam Asy Syafi’i rahimahullah dalam Al Umm mengatakan, “Jika seseorang meninggalkan bekam ketika puasa dalam rangka kehati-hatian, maka itu lebih aku sukai. Namun jika ia tetap melakukan bekam, aku tidak
menganggap puasanya batal.” (Al Umm, 2: 106)
Termasuk dalam pembahasan bekam ini adalah hukum donor darah karena keduanya sama-sama mengeluarkan darah sehingga hukumnya pun diqiyaskan (dianalogikan). (Lihat Shahih Fiqh Sunnah, 2: 113-114)
6- Mencicipi makanan selama tidak masuk dalam kerongkongan
Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia mengatakan, “Tidak mengapa seseorang yang sedang berpuasa mencicipi cuka atau sesuatu, selama tidak masuk sampai ke kerongkongan.” (HR. Ibnu Abi Syaibah dalam Mushonnaf 2: 304. Syaikh Al Albani dalam Irwa’ no. 937 mengatakan bahwa riwayat ini hasan)
Yang termasuk dalam mencicipi adalah mengunyah makanan untuk suatu kebutuhan seperti membantu mengunyah makanan untuk anak kecil.
7- Bercelak dan menggunakan tetes mata
Bercelak dan tetes mata (Tetes mata diqiyaskan (dianalogikan) dengan bercelak) tidaklah membatalkan puasa (Lihat Shifat Shoum Nabi, hal. 56 dan Shahih Fiqh Sunnah, 2: 115). Al Hasan Al Bashri mengatakan, “Tidak mengapa bercelak untuk orang yang berpuasa.” (Dikeluarkan oleh ‘Abdur Rozaq dengan sanad yang shahih. Lihat Fathul Bari, 4: 154.)
8- Mandi dan menyiramkan air di kepala untuk membuat segar
Dari Abu Bakr bin ‘Abdirrahman, beliau berkata, “Sungguh, aku melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di Al ‘Aroj mengguyur kepalanya –karena keadaan yang sangat haus atau sangat terik- dengan air sedangkan beliau dalam keadaan berpuasa. ”( HR. Abu Daud no. 2365)
9- Menelan dahak
Menurut madzhab Hanafiyah dan Malikiyah, menelan dahak (Dahak adalah sesuatu yang keluar dari hidung atau lendir yang naik dari dada) tidak membatalkan puasa karena dianggap sama seperti air ludah dan bukan sesuatu yang asalnya dari luar (Lihat Al Mawsu’ah Al Fiqhiyah, 28: 65-66 dan Shahih Fiqh Sunnah, 2: 117).
10- Menelan sesuatu yang sulit dihindari
Seperti masih ada sisa makanan yang ikut pada air ludah dan itu jumlahnya sedikit serta sulit dihindari, juga seperti darah pada gigi yang ikut bersama air ludah dan jumlahnya sedikit, maka seperti ini tidak mengapa jika tertelan. Namun jika darah atau makanan lebih banyak dari air ludah yang tertelan, puasanya jadi batal. (Lihat Shahih Fiqh Sunnah, 2: 118).[]
Wallahu Alam
Referensi: Panduan Ramadhan Bekal Meraih Ramadhan Penuh Berkah/Karya: Muhammad Abduh Tuasikal/Tim Pustaka Muslim


Available link for download

Read more »

Tuesday, December 27, 2016

Hal Penting Networking yang Sering Disepelekan

Hal Penting Networking yang Sering Disepelekan





Boleh dibilang saat ini, terutama di kota-kota besar, hampir tiap rumah/kantor/bangunan lainnya sekarang punya koneksi internet. Bila punya koneksi internet, dipastikan juga punya entah itu ADSL Modem-Router, Wireless Router, atau Access Point.


Tapi ada beberapa hal penting yang sering dilupakan atau disepelekan :

1. Password perangkat yang dibiarkan default

Mungkin 8 dari 10 org yang memasang perangkat2 tsb membiarkan password dalam kondisi default, dgn alasan bermacam2. Ini sangat FATAL karena bila ada user yang bisa masuk kedalam jaringan, maka dia akan dengan mudah akses ke web konfigurasi dan melakukan apa yang dia mau.
Jadi segera cek perangkat anda dan ubah password sesulit dan sepanjang mungkin (kombinasi angka dan karakter dianjurkan).

2. Wireless Network masih menggunakan SSID/Wireless Network Name bawaan pabrik

Banyak diantara kita yang membiarkan SSID menggunakan bawaan pabriknya, ini juga FATAL, kenapa? Biasanya 90 percent org yang membiarkan SSID dalam kondisi default, juga membiarkan security wireless dalam kondisi default alias no security. Juga dengan membiarkan SSID dalam kondisi default-nya, memungkinkan "tetangga" yang penasaran dan jahil mencari informasi mengenai security hole dari produk yang bersangkutan dan menjadikan perangkat anda sbg sarana latihan :-)
Jadi ubah SSID default anda ke nama yang anda suka.

3. No Security pada Wireless


Ini lanjutan dari yang kedua, banyak sekali yang menggunakan perangkat wireless tapi masih tidak menggunakan security dgn alasan kalo pake security ribet lah, susah lah atau alasan yang tidak masuk akal lainnya. Kalau jaringan anda bukan public area, mengapa anda biarkan wireless anda tanpa security?

4. Wireless Security? Pake dunk WEP


Mengapa anda masih pake teknologi yang udah uzur? Alasan compatibility? Tidak masuk akal, semua perangkat yang ada sekarang sudah support WPA/WPA2 (kalau kebetulan anda tidak beruntung, perangkat wirelessnya belum support WPA/WPA2, anda bisa buang perangkat tsb dan ganti ke D-Link Wireless Product :-D)

5. Backup Config File

Sekarang semua perangkat jaringan yang manageable pasti mempunyai fitur untuk melakukan backup config file, jadi pastikan anda selalu backup config file anda dan simpan ditempat yang aman. Bila sesuatu hal terjadi pada perangkat anda, anda bisa restore-nya dengan mudah.

6. Cek Firmware dari vendor perangkat anda dan upgrade secara regular


Tidak ada vendor satupun yang menjamin firmware buatannya bug-free. Setiap software pasti saja ada bug, jadi selalu cek apakah perangkat anda punya upgrade firmware atau tidak. Untuk pengguna D-Link di Indonesia, bisa cek di ftp://public.dlink.co.id

7. Dokumentasikan Jaringan anda

Mungkin banyak yang menyangka bahwa network documentation hanya utk perusahaan besar dimana jaringannya besar juga. Ini keliru, network sekecil apapun bahkan dirumah sekalipun, perlu dokumentasi. Apa saja yang harus didokumentasikan? Hal2 sederhana saja spt : alamat IP dari masing2 perangkat dan username/password dari masing2 perangkat.

8. Periksa security setting bawaan pabrik perangkat anda

Setelah kita amati banyak perangkat, terutama ADSL modem/router, yang mempunyai setingan bawaan yang berbahaya yaitu akses WebUI/telnet/ping terbuka dari WAN side !!! Dengan kata lain, perangkat router anda terbuka untuk diakses oleh siapa saja dari internet. Tapi ada pendapat yang mengatakan, tapi khan untuk bisa akses harus tahu IP Public saya dulu, jadi aman dunk? Aman? Nanti dulu hehehe, bila anda iseng, coba test beberapa range IP yang mirip2 dengan IP Public yang anda dapatkan, maka anda akan mendapati bahwa IP-IP tsb bisa diakses karena setingan security default yang keliru tadi. Jadi pastikan anda DISABLE akses WebUI/telnet/ping dari WAN dan jika anda ingin membuka untuk alasan tertentu, anda harus ubah listening port-nya (ada beberapa merk yang tidak punya fitur utk mengubah ini).
Bila anda pengguna ADSL Modem/Router D-Link, anda bisa bernapas lega karena by default perangkat kita menutup semua akses dari WAN dan mengijinkan kita untuk mengubah listening port jika dibutuhkan untuk membuka akses dari WAN.

Jadi saat ini, segera cek perangkat anda dan pastikan comply dengan semua check list diatas. 


 sumber : http://blog.dlink.co.id



Available link for download

Read more »

Wednesday, December 7, 2016

Hiburan yang dapat mengembalikan semangat

Hiburan yang dapat mengembalikan semangat


Hiburan yang dapat mengembalikan semangat - Hidup tidak selamanya berjalan mulus. Sebab, selalu saja ada saat dimana Anda merasa sedih dan kacau.

Namun jangan biarkan perasaan tersebut membelenggu Anda. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengembalikan semangat Anda seperti semula, dilansir dari Boldsky.
Jalan-jalan

Ketika Anda merasa jatuh dan sedih, cobalah keluar rumah untuk menyendiri. Anda bisa jalan-jalan di sekitar taman, kebun ataupun tempat yang bisa mengembalikan suasana hati.

Nonton
Menonton film di teater juga bisa membuat Anda lupa dengan permasalahan yang dihadapi. Pilih film-film yang rileks dan membangkitkan suasana hati, seperti komedi, romantis dan film animasi.

Baca buku
Saat suasana hati sedang kacau, Anda bisa mengalihkannya dengan membaca buku. Pilih buku yang bisa memotivasi Anda dan mengandung pesan positif.

Menulis

Mengungkapkan semua perasaan dan masalah Anda melalui tulisan, juga menjadi cara terbaik untuk mengembalikan suasana hati.

Pesta

Tak ada salahnya untuk menghadiri pesta dan menari untuk melepaskan stres. Setelah itu, Anda bisa merasa rilek dan tekanan yang dihadapi jauh lebih berkurang. Terima kasih pembaca - Hiburan yang dapat mengembalikan semangat


Available link for download

Read more »

Tuesday, November 22, 2016

Hal hal Yang Membatalkan Puasa Yang Mewajibkan Qadla Sekaligus Kafarat

Hal hal Yang Membatalkan Puasa Yang Mewajibkan Qadla Sekaligus Kafarat


Hal-hal Yang Membatalkan Puasa Yang Mewajibkan Qadla Sekaligus Kafarat -  Membayar "kafarah" yaitu dengan cara memerdekakan budak, atau puasa dua bulan berturut-turut jika tidak menemukan budak, atau memberi makan enam puluh fakir miskin jika tidak mampu puasa.
Namun pada zaman sekarang ini, karena perbudakan sudah tidak ada, maka cukup berpuasa dua bulan berturut-turut, dan jika tidak mampu (karena sakit atau hal-hal yang menghalangi lainnya) maka harus memberi makan enam puluh fakir miskin --editor
------


A. Madzhab Hanafi

Ada sekitar 22 hal yang mengharuskan membayar qadha dan kafarah sekaligus. Ketentuan ini berlaku bagi orang mukallaf (orang yang sudah punya hak dan kewajiban dalam konstitusi hukum) yang melakukan niatnya pada malam hari kemudian membatalkan puasanya (dengan melakukan salah satu 22 hal tersebut) dengan sengaja, tanpa keterpaksaan, dan tidak ada hal lain yang menghalangi puasa seperti sakit atau bepergian.

Adapun jika seorang yang melakukakan salah satu 22 hal tersebut adalah anak kecil yang belum mukallaf, atau tidak melakukan niat pada malam harinya, baik puasa qadha` atau puasa-puasa lain di luar Ramadhan, karena dia lupa atau keliru, karena terpaksa atau darurat, atau ada hal lain yang boleh membatalkan puasa, maka ia tidak wajib membayar kafarah, namun hanya cukup meng-qadha saja.

Keduapuluh-dua hal tersebut dapat diklasifikasikan dalam dua kategori:
  1. Memakan-meminum makanan-minuman atau obat-obatan tanpa ada halangan (udzur) yang sah. Makanan-minuman di sini meliputi hal-hal yang biasa dimakan-minum, seperti daging dan makanan berlemak lainnya, baik yang mentah, masak, atau kering. Begitu juga buah-buahan dan sayuran. Meliputi pula makanan yang tidak biasa dimakan seperti daun anggur, kulit semangka, dll. Dan masuk dalam kelompok obat-obatan adalah hal-hal yang membahayakan kesehatan seperti rokok, narkoba, dll.

    Termasuk dalam kategori pertama ini, makan dengan sengaja karena ia menyangka puasanya telah batal. Misalnya ia sengaja makan setelah ia mengumpat orang lain, karena ia menduga bahwa umpatan itu membatalkan puasa. Atau ia sengaja makan setelah berbekam, menyentuh atau mencium dengan syahwat, bercumbu tanpa keluar mani, dll.

    Masuk dalam kategori ini juga menelan air hujan yang masuk ke mulut dan menelan air liur isteri untuk kenikmatan.
  2. Melampiaskan nafsu seksual secara sempurna, yaitu berhubungan seksual melalui alat kelamin atau anus --baik pelaku maupun obyek--, meskipun hanya bersentuhan alat kelamin tanpa keluar mani. Namun dengan syarat obyeknya orang yang mengundang syahwat. Begitu pula jika seorang perempuan melakukan kontak seksual dengan anak kecil atau orang gila, maka perempuan tersebut tetap harus membayar kafarah.

    Adapun dalil hukumnya adalah hadits yang menceritakan kejadian orang badui yang bersenggama dengan isterinya pada siang hari Ramadhan. Nabi lantas mewajibkan mereka membayar kafarah yaitu dengan cara memerdekakan budak, atau puasa 2 bulan berturut-turut jika tidak menemukan budak, atau memberi makan 60 fakir miskin jika tidak mampu puasa.


B. Madzhab Maliki

Imam Malik hanya menyempitkan konsekuensi qadha sekaligus kafarah hanya pada pelanggaran puasa bulan Ramadhan saja, yaitu antara lain:
  1. Bersetubuh dengan sengaja baik dengan manusia atau hewan, meskipun tidak keluar mani. Baik dengan isterinya atau wanita lain. Karena hal itu merupakan penghinaan terhadap kemulyaan bulan Ramadhan. Meski inisiatif senggama datang dari si wanita, baik istrinya sendiri atau orang lain, kewajiban kafarah tetap dikenakan pada dua-duanya. Namun jika sang wanita disetubuhi ketika sedang tidur atau diperkosa, maka wanita tersebut bebas dari kafarah. Dan jika bersenggama karena lupa, tidak tahu, atau dipaksa, maka ia tidak berkewajiban membayar kafarah. Karena kafarah pada esensinya adalah akibat pelanggaran kehormatan bulan Ramadhan.
  2. Mengeluarkan mani akibat berciuman; bercumbu tanpa bersetubuh; memandang atau membayangkan (sesuatu yang mengundang syahwat) dalam tempo waktu yang disengaja sementara dia sadar akan kebiasaannya keluar mani akibat melakukan hal seperti itu; memandang dan mengangan dalam sekilas waktu dan dia sadar kebiasaanya mengeluarkan mani dengan sekedar melakukan hal seperti itu.

    Namun jika keluar mani dikarenakan memandang atau membayangkan padahal tidak biasanya dia keluar mani karena melakukan hal itu; atau memang biasa keluar mani/madzi dengan hanya memandang atau membayangkan, maka ia tidak wajib membayar kafarah.
  3. Makan dan minum dengan sengaja. Demikian juga menelan apa saja (walaupun sesuatu yang tidak lazim dimakan) yang telah sampai di tenggorokan; dan muntah dengan sengaja kemudian menelannya kembali meski tanpa sengaja.

    Karenanya, kalau seseorang batal puasa karena lupa maka ia tidak wajib membayar kafarah. Begitu juga halnya hal-hal yang masuk ke perut atau rongga badan lainnya yang tidak melalui mulut. Karena pada dasarnya yang mwajibkan kafarah itu adalah faktor kesengajaan merusak kemulyaan bulan Ramadhan.
  4. Berniat membatalkan puasa di pagi hari, meski setelah itu ia berniat lagi.
  5. Sengaja membatalkan puasa tanpa ada udzur seperti sakit, bepergian, haid bagi wanita.
C. Madzhab Syafi`i

Hanya satu hal yang mewajibkan qadha, kafarah, dan ta`zir (hukuman) serta tetap diwajibkan menahan (dari apa yang membatalkan puasa) selama sisa hari mana ia membatalkan puasanya, yaitu bersenggama pada siang hari Ramadhan dengan kriteria sebagai berikut:
  1. Ia telah berniat puasa pada malam harinya. Jika ia tidak berniat maka puasanya tidak sah dan ia harus menahan diri.
  2. Adanya faktor kesengajaan.
  3. Tidak terpaksa.
  4. Sadar dan tahu akan keharaman bersetubuh di siang hari Ramadhan.
  5. Terjadi pada siang hari Ramadhan. Kalau itu terjadi puasa wajib selain Ramadhan, maka tidak dikenai sanksi.
  6. Tidak mengerjakan hal yang membatalkan puasa sebelumnya. Sehingga jika ia makan lebih dahulu kemudian bersenggama, ia tidak terkena sanksi ini. Begitu juga jika telah melakukan percumbuan (yang membatalkan puasa) selain bersetubuh.
  7. Ia seorang mukallaf yang tidak mempunyai udzur berpuasa. Karenanya anak kecil, orang yang bepergian (musafir) yang membatalkan puasanya dengan bersetubuh, dan orang sakit (yang mencapai udzur puasa) tidak dikenai sanksi tersebut di atas.
  8. Yakin bahwa puasanya sah. Maka tidak ada kafarah bagi orang yang sengaja bersenggama yang menduga bahwa puasanya telah batal.
  9. Tidak keliru. Karenanya, jika seseorang bersetubuh karena menduga waktu masih malam, belum datang Subuh, tidak wajib baginya kafarah.
  10. Tidak menjadi gila atau meninggal dunia seusai ia bersenggama.
  11. Persenggamaan tersebut memang benar-benar atas dasar kehendak dan suka sama suka. Sehingga seandainya si lelaki/perempuan diperkosa, dengan cara melemahkan badannya agar tak mampu berontak, atau dengan cara apa saja, maka kafarah hanya wajib bagi si pemerkosa.
  12. Persenggamaan benar terjadi, minimal dengan masuknya kepala penis ke liang vagina.
  13. Persenggamaan tersebut dilakukan pada lubang kemaluan, baik itu anus, dengan sesama jenis, orang mati, atau binatang. Adapun persenggamaan bukan pada lubang kemaluan (seperti oral seks), tidak mewajibkan kafarah.


D. Madzhab Hanbali

Orang yang bersenggama pada siang hari Ramadhan, tanpa ada udzur puasa sebelumnya, baik itu dilakukan di vagina atau anus, baik manusia atau binatang, orang hidup atau mati, mengeluarkan mani atau tidak, dengan sengaja atau lupa, secara salah, tidak tahu, suka sama suka atau terpaksa, baik ketika dipaksa dia sadar ataupun tertidur, tetap diharuskan membayar kafarah. Sebab Rasul dalam riwayatnya Abu Hurairah, tidak menjelaskan kepada penanya yaitu seorang Badui, mengenai detail persengamaan. Jika memang hukumnya berbeda di masing-masing kondisi, tentunya Rasul akan menjelaskan masing-masing keadaan. Seolah-olah Nabi berkata pada Badui tersebut, "Jika kamu telah bersenggama, maka kamu harus membayar kafarah".


CATATAN:
  1. Udzur-udzur puasa seperti sakit, bepergian, gila, murtad, dll, yang terjadi setelah persenggamaan tidak menggugurkan kewajiban kafarah. Karena pelanggaran terhadap kemulyaan Ramadhan telah terjadi sebelumnya.
  2. Jumlah kafarah tergantung jumlah pelanggaran. Barang siapa yang melakukan persenggamaan dua hari berturut-turut, maka ia harus membayar dua kafarah.


Available link for download

Read more »