Friday, April 21, 2017

Hati – Hati Telah ditemukan Jenis Virus Baru Frankenmalware

Hati – Hati Telah ditemukan Jenis Virus Baru Frankenmalware


Pernahkan anda mengalami kondisi dimana komputer anda terasa sangat lambat dan menyebalkan untuk sekedar diajak bekerja dengan selembar spreadsheet? Kalau pernah dan pada saat itu anda tidak membuka program lain yang boros resource bisa jadi karena komputer anda terkena virus. Bisa jadi pula virus yang bersarang di komputer anda tersebut lebih dari satu macam. Bayangkan jika beberapa virus Salaty, Vitro, Malware GenDroper, semuanya menjadi satu, menjadi benalu bagi CPU dan juga RAM anda, yang pastinya akan membuat komputer anda menjadi sangat lambat.
sourcecode
berdasarkan berita yang saya baca di situsnya BitDefender, MSNBC dan The Verge, sekarang virus juga bisa beranak pinak di komputer anda. Mereka bisa melakukan kawin silang (saling menginfeksi) dan menghasilkan jenis virus baru yang disebut Frankenmalware. Hal ini mungkin terjadi saat sebuah komputer yang sudah terkena virus terinfeksi lagi oleh virus yang menginfeksi tiap file yang bisa dieksekusi (Vitro dan Salaty contoh virus model seperti ini).

Virus generasi kedua ini bisa jadi lebih berbahaya tapi juga bisa saja tidak. Namun berdasarkan laporan BitDifender dari hasil pencarian 10 juta contoh malware, ada 40 ribu jenis malware hibrida ini. Bisa lebih berbahaya ketika kedua virus memiliki fungsi yang bisa saling mengisi dan memperkuat. Namun dari sumber diatas bisa diperoleh bahwa  dari 40 ribu macam virus hasil kawin silang tadi tidak ada yang lebih berbahaya.
Catalin Cosoi,  Kepala Online Threats Lab BitDefender juga menambahkan kalau pembuat virus membuat virus adalah untuk kepentingan mereka sendiri. Jadi saat terjadi persilangan ini yang mungkin terjadi virus / trojan tersebut akan lepas kendali, tidak bisa menguntungkan mereka lagi. Tentunya, para pembuat virus tersebut juga tidak menginginkan hal ijni terjadi, mereka juga akan berusaha untuk membuat virusnya tidak latah dengan virus – virus lainnya.

John Harrison, product manager Symantec justru menambahkan kalau berdasar pengalamannya ia belum pernah menemukan hal yang serupa. Hanya saja, komputer yang sudah terkena virus biasanya akan lebih rentan terinveksi virus yang lainnya lagi, terutama saat online.

Waspadalah saat berinternet, apalagi jika anda sukan mengunjungi konten – konten di luar aturan agama, resiko anda terkena virus lebih besar.


Available link for download